Anjungan Lepas Pantai


Anjungan lepas pantai adalah struktur atau bangunan yang dibangun di lepas pantai untuk mendukung proses eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang. Bangunan Lepas pantai memiliki arti yaitu suatu bagian dari lautan yang permukaan dasarnya berada di bawah pasang surut terendah atau bagian lautan yang berada di luar daerah gelombang pecah (breaker zone) ke arah laut. Biasanya anjungan lepas pantai memiliki sebuah rig pengeboran yang berfungsi untuk menganalisa sifat geologis reservoir maupun untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan cadangan minyak bumi atau gas alam dari reservoir tersebut.

Ciri-ciri bangunan lepas pantai adalah:

  1. Beroperasi di daerah sekitar sumur minyak atau daerah pertambangan yang terbatas, tidak dapat beroperasi di daratan dan tidak dapat berpindah-pindah.
  2. Struktur tidak dibangun langsung dilapangan tetapi komponen-komponennya dibuat di darat lalu kemudian diangkut dan dirakit langsung dilapangan.
  3. Beroperasi dilapangan (dilaut) untuk perioda waktu yang lama sehingga bangunan harus mampu bertahan dalam kondisi cuaca baik maupun kondisi cuaca buruk yang mungkin terjadi selama beroperasi.


Berikut ini beberapa tipe dari bangunan lepas pantai yang umum digunakan di beberapa belahan dunia.
  1. Rangka baja permanen (Jacket Platform)
    Struktur yang berfungsi untuk mensupport deck/ lantai kerja yang terbuat dari baja yang dipancang di dasar laut. Struktur ini didesain untuk digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
  2. Concrete gravity base
    Memiliki fondasi struktur yang terbuat dari beton yang duduk di permukaan laut. Fasilitas produksi terletak diatasnya ditopang oleh kolom-kolom yang menyambung dengan fondasi. Struktur tipe ini sangat cocok pada lokasi yang memiliki kedalamanan tanah keras yang tidak telalu jauh dari dasar laut.
  3. Tension leg platform
    Fasilitas produksi terletak pada struktur yang terapung di permukaan laut, dengan struktur yang terikat melalui kabel baja pada pile yang dipanjang dibawahnya. Struktur ini biasanya digunakan pada perairan yang dalam.
  4. Caisson/Monopod
    Struktur yang sangat minimalis biasanya digunakan pada perairan dangkal. Struktur ini berupa batang tubular yang dipancang di dasar laut. Fasilitas produksi yang terdapat pada struktur ini pun minimalis tidak sekompleks fasilitas pada tipe struktur yang lain.
  5. Semi-submersible vessel
  6. Sistem produksi terapung
  7. Self elevating jack-up
  8. Single point mooring

Konsep struktur platform secara umum dapat dibedakan menjadi 11 (sebelas) sistem berdasarkan supporting structure yang digunakan yaitu:
  1. Hybrid Gravity Platform
    Bagian dasar platform ini terbuat dari beton dari beton yang menopang rangka baja dimana deck baja diletakkan.
  2. Sistem Produksi Floating Offshore
    Kapal semi-submersible dan Drill dirancang untuk tetap mengapung ratusan mil di perairan laut yang dalam. Meskipun mengambang stuktur offshore jenis ini merupakan jenis sistem produksi minyak dan gas permanen.
    Pengeboran ini adalah untuk melayani produksi minyak dan gas yang mampu memompa minyak dan gas ke stasiun penerima induk melalui system yang fleksibel.
    Floating Production Storage and Offloading (FPSO) juga merupakan jenis sistem mengambang yang digunakan untuk produksi dan penyimpanan minyak dan gas di laut. Beberapa perusahaan terbesar di dunia menggunakan struktur jenis ini.
  3. Steel Gravity Platform
    Apabila tanah dasar laut terdiri dari batuan keras sehingga sulit melakukan pemancangan pile, platform jenis ini biasanya dipasang. Seluruh bagian struktur terbuat dari baja.
  4. Tension leg platforms (TLP)
    Struktur TLP juga merupakan bagian dari sistem produksi terapung yang mampu menyediakan fasilitas produksi. Struktur jenis ini ditambatkan ke dasar laut melalui tendon yang dipasang secara vertikal ke struktur.
    Struktur dengan jenis ini mengalami lebih banyak tekanan gelombang horizontal bila dibandingkan dengan gelombang vertikal karena gerakan verikal dibatasi oleh tendon yang dipasang ke struktur fondasi. Struktur ini dapat mengebor pada kedalaman diatas 5.000 kaki dan lebih stabil dibandingkan dengan unit pengeboran dengan jenis struktur lainya.
  5. Caissons
    Platform kecil dengan dek kecil kebutuhan untuk operasi di laut dangkal (tidak lebih dari 60m) dengan kandungan minyak yang tidak banyak. Dalam hal ini, pile dipancang sampai kedalam yang cukup untuk menyokong dek kecil.  
  6. Sistem Offshore Bawah Laut
    Sistem ini dirancang dengan desain kepala sumur bor dipasang di dasar laut, setelah sumur penghasil minyak dan gas telah dibor oleh platform.
    Kepala sumur dikendalikan dari jarak jauh dan sistem otomatisnya dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk mengangkut minyak atau gas langsung ke fasilitas produksi menggunakan jaringan pipa bawah laut. Selain yang disebutkan di atas, shuttle tanker juga digunakan dalam sistem produksi minyak lepas pantai.
  7. Concrete Gravity Platform
    Platform jenis ini dipasang apabila tanah keras di dasar laut tidak jauh dari permukaan lumpur. Pondasi struktur dibuat berbentuk lingkaran dan terbuat dari beton. Pondasi yang berat menyokong beberapa tower yang kemudian menyokong deck baja.
  8. Jacket Atau Template
    Jenis struktur lepas pantai yang telah dibangun pada saat ini adalah struktur jenis jacket atau template. Jacket dikembangkan untuk operasi di laut dangkal dan laut sedang yang dasarnya tebal, lunak dan berkumpul. Setelah jacket ditempatkan di posisi yang diinginkan pile dimasukan melalui kaki bangunan dan dipancang dengan hammer sampai menembus lapisan tanah keras, kemudian dek dipasang dan di las.
  9. Tower
    Pada umumnya tower melalui daya apung (self-buoyant) karena jacket tidak dapat menyokong beban yang terlalu berat. Deck dipasang dan di las di atas tower. Struktur jenis ini dipasang di Laut Utara dengan kedalaman sekitar 160 meter dan struktur bajanya mempunyai berat sekitar 40.000 metrik tonner. Salah satu perusahaan asal amerika membangun struktur jenis tower ini dengan kedalaman 260 meterdan 300 meter.
  10. Platform Spar
    Untuk sumur bor dengan kedalaman diatas 10.000 kaki, engineer telah merancang sejenis pengeboran dan platform produksi yang memiliki badan silinder berongga yang dapat turun hingga kedalaman laut 200 meter. Ini disebut Spar Platforms. Struktur jenis spar Itu ditambatkan ke dasar lautan menggunakan kabel tendon.Berat dari badan silinder sendiri menstabilkan platform pengeboran dan memudahakan bor pengeboran untuk turun ke sumur pengeboran di dasar laut.
  11. Strukutur Tak Tegar
    Struktur jenis ini akan bergerak apabila gaya luar bekerja padanya, karena kekakuannya tidak besar. Besarnya gerakan yang diijinkan adalah berbanding terbalik dengan kekakuan dan berat struktur tersebut. Jadi, struktur jenis ini biasanya lebih ringan dari struktur jenis lain yang telah disebutkan di atas.



Sumber
http://seputarulasantekniksipil.blogspot.com/2017/12/seputar-anjungan-lepas-pantai.html
http://seputarulasantekniksipil.blogspot.com/2017/12/sistem-bangunan-lepas-pantai.html

Comments

Popular posts from this blog

Fase-Fase pada Baja

Korosi pada Beton Bertulang

[Praktikum VII-Pengujian Kekuatan Beton Hari ke-28]Kelompok 2-David Avila